(istimewa).
Longtime.id – Sarana prasarana Perpustakaan Madrasah Aliyah Neeri (MAN) 2 Samarinda dinilai masih kurang untuk menunjang kegiatan literasi siswa, baik dari segi membaca maupun menulis.
“Sapras perpustakaan yang masih kurang baik, jadi siswa disini kurang nyaman ketika berkunjung ke perpustakaan,” ungkap Staff Perpustakaan MAN 2 Samarinda, Nova Situngkir.
Nova memaparkan dari segi kenyamanan, perpustakaan MAN 2 Samarinda dinilai belum nyaman karena kinerja AC yang belum maksimal sehingga perpustakaan menjadi panas.
Lanjut Nova menjelaskan, dari segi kelayakan ruangan pun dinilai masih kurang memadai. Karena ruang membaca perpustakaan tidak terlalu besar dan kondisi rak yang tidak proporsional untuk menampung buku-buku yang ada.
“Masih banyak kekurangannya ya, dan lebih baik jika segera diperbaiki,” ungkap Nova.
Selain itu, Nova juga menyarankan untuk diadakannya mesin detektor buku jika memungkinkan. Sehingga, dapat mempermudah dalam mengontrol masuk keluarnya buku di perpustakaan.
“Jadi kalau ada yang bawa buku perpustakaan tanpa melalui peminjaman, dia akan bunyi,” jelas Nova.
Meskipun beberapa sapras kurang memadai, akan tetapi perpustakaan MAN 2 Samarinda memiliki ruang media dan ruang digital. Yang mana ditunjang dengan 5 komputer yang langsung terhubung dengan internet dan bebas digunakan untuk mengakses pelajaran bagi siswa MAN 2 Samarinda.
“Jadi komputer yang ada itu bisa digunakan kapanpun selama perpustakaan masih buka,” terang Nova.
Nova berharap kedepannya perpustakaan MAN 2 Samarinda bisa mendapatkan perhatian lebih sehingga sewaktu-waktu mengajukan sesuatu dapat dipertimbangkan dan dipenuhi secara berkala.
“Dibantu secara bertahap juga tidak masalah, yang penting ada kemajuan. Terutama dalam hal penambahan bahan bacaan siswa,” tutup Nova. (ain/adv)
