Angkutan umum yang telah diremajakan di Kaltim. (istimewa)
Longtime.id – Dinas Perhubungan Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) mendapat dorongan positif dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mempertimbangkan revitalisasi atau peremajaan angkutan lokal yang melayani jalur ke Ibu Kota Negara (IKN), terutama di jalur Sepaku-Semoi. Pembaruan ini menjadi perhatian karena izin trayek dan angkutan dikeluarkan oleh Dishub Kaltim dan termasuk dalam layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKDP).
Dorongan ini muncul dalam rapat yang dipimpin oleh Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Suharto, saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan beberapa waktu lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim, Kepala Dishub Provinsi Kaltim, yang diwakili oleh Kepala Bidang Lalin dan Angkutan Jalan, Kadishub Samarinda, Kadishub Balikpapan, dan berbagai pihak terkait.
Suharto menjelaskan bahwa jika ada rencana revitalisasi, maka Dishub Kaltim bisa mempertimbangkan untuk mengganti atau memperbarui kendaraan bus medium yang digunakan dalam layanan angkutan ini. Peremajaan ini diusulkan terutama untuk jalur Sepaku-Semoi yang menuju IKN.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim, Muiz Thohir, menyambut baik dorongan ini dan meminta Persatuan Sopir dan Kernet (Personet) Kecamatan Sepaku, yang mengelola angkutan di jalur tersebut, untuk membahas secara internal bagaimana mereka merespons tawaran Kemenhub ini dengan segera membentuk badan hukum. Proses peremajaan tidak mungkin dilakukan melalui kepemilikan individu.
“Peremajaan adalah kewenangan Kemenhub. Kami hanya mengusulkan, dan nantinya akan ada kajian teknis. Apakah Personet memiliki skema dan rencana internal, hal ini bisa dipertimbangkan,” kata Muiz. (adv)
