Longtime.id – Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur (Kutim) mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Hal itu dinilai cukup berpotensi dalam memajukan pembangunan.
Anggota Fraksi Demokrat Abdi Firdaus menyampaikan, potensi sektor pariwisata di Kutai Timur sangat mumpuni jika digarap dengan serius. Apalagi, dengan kekayaan alam yang ada saat ini bisa dijadikan sejumlah tempat wisata untuk pengunjung.
“Pemerintah harus jeli melihat peluang terhadap potensi pariwisata,” katanya saat menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Secara geografis, wilayah Kutai Timur memiliki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan menjadi tempat wisata. Seperti wisata hutan maupun pesisir. Namun tak sedikit pula yang tergerus akibat aktivitas pertambangan batu bara.
Selain sektor pariwisata, Abdi Firdaus juga meminta agar sektor perhotelan dapat dimaksimalkan. Sebab pajak yang diperoleh dari sektor tersebut dianggap mampu mendongkrak PAD Kutai Timur.
“Seluruh sektor yang bisa mendongkrak PAD harus dimaksimalkan. Agar Kutim ke depan bisa mandiri dengan pendapatan asli daerahnya sendiri,” ucapnya.
Diketahui, APBD Kutai Timur mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Yakni Rp 8,5 triliun naik menjadi Rp 9,1 triliun. (adv)
