Longtime.id – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi momok di Kutai Timur (Kutim). Hal itu menjadi perhatian legislatif untuk mencari solusi, demi meminimalisir terjadinya karhutla.
Anggota DPRD Kutim, Jimmy mengatakan persoalan karhutla tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, wilayah Kutim didominasi hutan dan lahan yang sangat berpotensi mengalami kebakaran, apalagi musim kemarau.
“Kami mengusulkan agar pemerintah melakukan pengadaan helikopter bom air,” kata Jimmy kepada awak media belum lama ini.
Pengadaan tersebut, kata Jimmy, bukan tanpa alasan. Ia melihat kejadian di beberapa negara, helikopter bom air sangat membantu memadamkan karhutla. Ditambah lagi, kendaraan pemadaman karhutla yang dimiliki pemerintah saat ini, dinilai tidak mampu mengakomodir seluruh wilayah Kutai Timur.
“Bayangkan, ada 18 kecamatan yang harus difasilitasi. Belum lagi jaraknya cukup jauh untuk menjangkau suatu daerah,” jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Meski demikian, dalam mewujudkan helikopter bom air, Jimmy menyadari sejumlah pendukung lainnya harus disiapkan. Sebagai contoh, yakni penampungan air untuk menyuplai dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
“Tapi saya yakin, dengan adanya helikopter bom air, respon penyelesaian karhutla tentu sangat cepat,” imbuhnya. (adv)
