Dishub Kaltim Ikut Mendukung Audiensi Bupati Mahulu untuk Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Ilustrasi bandara perintis di Kabupaten Mahulu. (istimewa)
Longtime.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur, Yudha Pranoto, terus berkomitmen untuk mendorong Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) agar dapat memiliki bandara. Upaya ini terwujud dalam pendampingan Yudha Pranoto kepada Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, dalam melakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan di Jakarta untuk memajukan proyek Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahulu.
Dalam kunjungan tersebut, yang melibatkan Kepala Dishub Provinsi Kalimantan Timur, anggota DPRD Kaltim, Kepala Dishub Mahulu, dan staf, dilakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, di Gedung Karsa Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Yudha Pranoto menjelaskan bahwa Bupati Mahulu menyampaikan bahwa Bandara Ujoh Bilang sudah memenuhi semua persyaratan pembangunan, termasuk lahan seluas 234 Ha (sertifikat), PenLok, DED, dan Izin Lingkungan. Bupati juga memohon dukungan pembiayaan dari APBN.
“Saat pertemuan, Bupati Mahulu menyampaikan bahwa Bandara Ujoh Bilang sudah siap untuk dibangun. Semua persyaratan sudah dipenuhi, dan kami memohon dukungan pembiayaan dari APBN,” kata Yudha.
Namun, Menteri Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf, menyebutkan bahwa Bandara Ujoh Bilang belum dapat dimasukkan dalam RPJMN 2024. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden yang menekankan fokus pada penyelesaian proyek infrastruktur yang sedang berjalan hingga tahun 2024.
“Beliau berjanji tetap berupaya untuk membantu, tetapi Bandara Ujoh Bilang masuk program setelah tahun 2024,” tambah Yudha.
Di akhir pertemuan, Menteri Perhubungan memberikan peringatan agar jika akan menggunakan dana APBD, harus berhati-hati agar pekerjaan tidak terbengkalai dan tidak menjadi temuan dalam proses pembangunan. (adv)