Kadishub Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto. (istimewa)
Longtime.id – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Dishub Kaltim) tengah fokus pada peningkatan kinerja dengan menerapkan inovasi terbaru hasil dari studi tiru yang baru-baru ini dilakukan di Yogyakarta.
Langkah ini diambil untuk memberikan wawasan yang konstruktif guna mengoptimalkan pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Yudha Pranoto, menyatakan bahwa studi tiru ini merupakan langkah progresif dalam mendapatkan perspektif baru yang akan mendukung kemajuan dinas tersebut.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi positif, pertukaran pengetahuan, dan ide-ide yang produktif antara peserta selama acara berlangsung.
“Diskusi kemarin diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan membantu mencapai tujuan bersama, yaitu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Yudha.
Selanjutnya, Dirinya berkeingininan melakukan penguatan akuntabilitas yang merupakan strategi kunci dalam percepatan reformasi yang akuntabel, serta dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian sasaran Pemerintah Daerah.
“Harapannya, hasil dari studi tiru ini akan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan terkait penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) antara Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur,” jelasnya.
Pada tahun 2018, Dinas Perhubungan D.I. Yogyakarta telah berhasil mencapai peringkat tertinggi dengan nilai A dalam penilaian SAKIP. Yudha menuturkan bahwa infrastruktur menjadi salah satu faktor kunci, dengan bimbingan dari Bappeda dan Biro Organisasi.
Target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) adalah nilai A, dengan fokus utama pada dokumentasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita berharap bahwa temuan dari studi tiru ini dapat memberikan sumbangan positif dalam meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan Kaltim, memastikan bahwa peningkatan layanan kepada masyarakat terus dapat diwujudkan,” tandasnya. (adv)
